Literasi Desa: TBM Rejo Pintar Ikuti Diskusi Peduli Literasi Dengan FTBM, LPK, Dan Disdikbud Kabupaten Wonogiri

oleh -428 views
MARKETPLACE

Selorejo-TBM sebagai lembaga non formal dalam pergerakannya selama ini masih dilakukan oleh relawan. Mereka bergerak karena adanya kepedulian terhadap generasi penerus bangsa, yang tingkat membacanya masih rendah. Hal tersebut disampaikan oleh Tere, Kasi Kesetaraan Disdikbud Kabupaten Wonogiri, saat diskusi dengar pendapat dengan TBM, FTBM, dan LPK, Rabu 7 April 2021 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.

Tujuan adanya diskusi tersebut adalah menggali potensi serta pembuatan rencana program kedepan, agar gerakan literasi ini bisa berkembang di masyarakat. Dengan adanya diskusi tersebut diharapakn dari Kasi Kesetaraan bisa menjembatani kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi.

Dalam dengar pendapat, disampaikan oleh Dwi Suswatiningsih perwakilan dari LPK  I-On dan juga sebagai pengurus TBM Teras Baca Cantika dari desa Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri, mengutarakan untuk LPK perjalanannya sesuai kurikulum. Dan untuk TBM diadakan tindak lanjut pertemuan rutin. Selain itu, TBM bisa disambungkan dengan LPK untuk difasiltasi pelatihan, sehingga TBM bukan hanya sekedar tempat membaca tetapi juga tempat belajar kecakapan hidup.

Sedangkan Wirattama, perwakilan dari FTBM Kabupaten Wonogiri, Pengurus Bidang Pelatihan dan Pengembangan, menyampaikan adanya rintisan TBM didata untuk perijinannya.

Pemaksimalan literasi dasar dalam TBM yang meliputi literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan literasi finansial. Serta digiatkan Dermawan Peduli Literasi.

Dari TBM Rejo Pintar Desa Selorejo Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri, yang diwakili oleh Gito, menyampaikan supaya FTBM maupun LPK difasilitasi mempunyai Website. Karena dengan website tersebut nantinya masing-masing TBM bisa mengunggah kegiatannya serta bisa dijadikan sarana berlatih menulis dari TBM di daerah masing-masing.

Selanjutnya, adanya sinkronisasi kegiatan, TBM jangan dibiarkan berdiri sendiri, karena jika ingin maju harus bersama-sama. Literasi selain menjadi kegiatan TBM, juga menjadi program Pokja 2 TP PKK Kabupaten Wonogiri, serta program dari Kemendes PDTT di dalam SDGs Desa 4. Oleh sebab itu, karena tujuannya sama supaya bisa bergerak bersama-sama. Jika ini bisa digarap bersama-sama maka gerakan Literasi Desa bukan tidak mungkin bisa terwujud, bahkan literasi desa ini untuk anak usia sekolah bisa sebagai pendukung kegiatan Literasi Sekolah

Dari hasil diskusi oleh Kasi Kesetaraan Disdikbud Kabupaten Wonogiri ditarik kesimpulan bahwa TBM diperlukan pembentukan Tim Kreatif pengembang program yang disinergikan dengan program pemda serta diadakan pendataan untuk perijinan TBM. (Gito)

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Fajar

Menarik sekali beritanya.