Salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi di Kabupaten Wonogiri adalah pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM yang diwadahi dalam naungan Desa. Desa Waleng berhasil membuktikan dengan membuat terobosan baru melalui kmbinasi Pasar Desa yang dipadukan tanpa menghilangkan nilai kearifan lokal. Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno yang hadir dan membuka kegiatan Festival Ta’jil Embung Desa Waleng mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri mengapresiasi dan bangga atas apa yang dilakukan desa Waleng dengan membuat terobosan ekonomi. Hal ini menjadi upaya dalam hal pemulihan ekonomi, sektor yang terdampak yaitu Pasar Desa. Kegiatan diselenggarakan di Desa Waleng, pukul 15.00 WIB yang dihadiri Perwakilan DPRD kab. Wonogiri, Dispora, Dinas PMD, Bappeda, dan Camat beserta jajarannya bersamat para warga. Hasilnya deagangan pedagang yang ludes terjual.
Geliat para pedagang yang diinisiasi oleh Pokdarwis Gadung Melathi membuat susana baru di setiap momen bulan ramadhan. Kegiatan Festifal Ta’jil Embung Desa Waleng yang terselenggara sudah yang kedua kali sangat terasa. Kepala Desa Waleng, Agus Haryanto, menyampaikan bahwa Salah satu upaya pemerintah desa waleng untuk menghidupkan kembali pasar desa waleng yg sempat bejaya dan mulai redup di akhir th 90-an dengan memanfaatkan momentum ramadhan. Langkah yang baik ditengah perlunya kebijakan yang tidak biasa dalam menghadapi geliat ekonomi yang menurun dan memanfaatkan momentum. Respoin yang sangat positif juga melibatkan seluruh elemen desa untuk saling bahu membahu mensukseskan kegiatan festival pada tahun ini
Aziz Widhi Nugroho, selaku penggerak kepemudaan di Kabupaten Wonogiri mengaku perlu adanya sentuhan keikhlasan yang harus ada di Desa. Desa saat ini bukan lagi sebatas sasaran dalam program. Namun sudah menjadi pionir, penggagas maupun penggebrak dalam menunjang program di daerah. Semoga kegiatan tersebut tetap istiqomah dan terus berlanjut. (AWN)
