KWT Ngudi Lestari Sanan, Juara 1 Pasca Panen Tingkat Kabupaten

oleh

Girimarto (15/9)_KWT Ngudi Lestari Sanan, Girimarto adalah kelompok wanita tani yang beranggotakan para wanita tani di desa Sanan. KWT Ngudi Lestari mempunyai anggota 60 orang serta didampingi oleh seorang PPL, Bapak Agus Saleh, SP. Kegiatan yang dilakukan KWT ini dimulai dari penyemaian bibit dan pembuatan pupuk organik.

Bibit tanaman meliputi cabe besar dan kecil tomat bayam sawi terong pare dan bawang merah. Bibit yang siap tanam dibagikan ke anggota dan sebagian ditanam di demplot. Untuk pemeliharaan tanaman di demplot sampai dengan masa panen menjadi tanggungjawab semua anggota, sehingga setiap sore hari mereka mendapat jatah menyirami tanaman secara bergiliran.

Bibit yang dibagikan ke anggota diupayakan agar ditanam di pekarangan rumah sehingga kebutuhan sayur mayur dapat tercukupi tanpa harus membeli. Sedangkan hasil panen di demplot dijual dan uang hasil panen tersebut dimasukkan kas kelompok yang nanti akan digunakan untuk pembelian bibit untuk ditanam kembali.

Kegiatan KWT Ngudi Lestari Sanan ini sebagai bentuk kesigapan dalam upaya pembangunan sistem ketahanan pangan. Sebagaimana kita ketahui bahwa Sistem ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari berbagai subsistem, yang mencakup ketersediaan pangan, keterjangkauan dan pemanfaatan konsumsi pangan.

Jerih payah yang dilakukan oleh KWT Ngudi Lestari bisa membuahkan hasil. Menurut Sumarsi, S.Pd.SD Sekertaris kelompok, KWT Ngudi Lestari meraih juara 1 pasca panen tingkat Kabupaten.

“P2L kami harapkan berkelanjutan, sehingga ke depan swasembada pangan bisa tercapai” Agus Saleh menjelaskan

“Keberhasilan keelompok kami karena kekompakkan kelompok dalam menjalankan tugasnya. Kami selalu proaktif melaporkan perkembangan kegiatan kami. Setiap Minggu membuat laporan ke Dinas Pertanian. Alhamdulillah kami bisa sebagai juara 1, dalam laporan pasca panen mejadi hasil panen terbanyak. Hasil yang diraih ini semoga bisa memotivasi kami untuk selalu giat dalam mengelola KWT Ngudi Lestrai. ” Tutur Sumarsi. (KG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *