Waleng- Masyarakat saling bergotong royong membersihkan rumput yang ada di sekitar embung Desa Waleng sebagai wujud kepedulian masyarakat akan pentingnya merawat lingkungan. Kegiatan sosial yang diinisiasi dari masyarakat untuk desa telah dibagi sedemikian rupa oleh Pemerintah Desa sehingga tidak menimbulkan masa yang cukup banyak dengan tetap mematuhi protocol kesehatan yang ada dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan warga masyarakat Desa Waleng menuju kawasan destinasi wisata yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa. (26/03/2021).
Kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata yang dilakukan oleh masyarakat Desa Waleng dalam mendukung program Pemerintah Desa menuju desa Wisata. Desa Waleng yang sebelumnya juga masuk dalam Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) meyakini potensi desa masih bisa terus digali dan dikembangkan.
Menurut Agus selaku Kepala Desa menyatakan bahwa support masyarakat desa sungguh luar biasa, terbukti dengan masyarakat berswadaya membeli tanaman bunga yang jumlahnya lebih dari sepuluh juta. Bukan hanya itu saja, pembagian kelompok kerja bakti yang dilakukan selama satu bulan berturut-turut, dimana setiap harinya masyarakat berduyun-duyun ikut membangun rata-rata berjumlah 20-100 orang per hari yang dibagi dalam beberapa wilayah dusun.
Harapan Pemerintah Desa dengan kegiatan gotong royong dari desa oleh dan untuk desa ini dapat diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dengan memberikan support atau dukungan baik itu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun berupa material pembangunan agar fasilitas yang akan dibangung tidak mengalami hambatan. Keinginan desa hanyalah membahagiakan masyarakat dan membuat lingkungan memiliki rasa empati bahwa masyarakat desa Waleng bangga dan cinta dengan “DESAKITA”.
Menurut Kisyanti selaku anggota DPRD dari Desa Waleng mengungkapkan bahwa antusias warga Desa Waleng yang saling bahu membahu membangun baik generasi muda hingga para orang tua patut diapresiasi dan menjadi teladan bagi warga desa lain.
“Program jangka panjang desa untuk wisata memang tidak mudah untuk dicapai. Namun hal tersebut, dapat diwujudkan dengan saling bergotong royong bahu membahu mencapai ikhtiar tersebut.” Tandas Kisyanti
“Wujud program yang difokuskan dalam penerapan desa wisata bukan melulu masalah fisik saja. Namun, pengembangan SDM pemuda juga mesti menjadi perhatian Pemerintah Desa dalam menyiapkan pengelolaan ang mumpuni dan profesiona di era digitalisasi saat ini.” tutur Aziz Widhi Nugroho selaku pemuda desa. (AWN&KG)