Girimarto-Berdasarkan SK yang diterima, Korwilcambidik Girimarto akan ada 2 SD dan 1 SMP yang ditunjuk melaksanakan uji coba PTM Tahap 3, yaitu SDN 1 Girimarto, SDN 1 Sanan, dan SMPN 2 Girimarto. Untuk mengetahui sejauh mana persiapan uji coba PTM nantinya, Camat Girimarto beserta satgas covid 19 didamping Korwilcambidik mengadakan rapat koordinasi di aula Korwilcambidik dan dilanjutkan peninjauan lokasi, Rabu (19/5/2021).
Rujito, Camat Girimarto dalam arahannya supaya sekolah yang ditunjuk berdasarkan SK untuk mempersiapkan sarana dan prasarananya, serta untuk protokol kesehatan diperketat. Untuk mapping anak didik secara prosedur untuk diikuti sesuai dalam aturan.
“Uji coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) diharapkan bisa berjalan dengan lancar sehingga PTM bisa berjalan kembali seperti semula,karena dengan PTM pendidikan karakter bisa berjalan kembali.”
“Forkopimcam akan mengadakan pemantauan uji coba PTM ini untuk membantu jalannya PTM supaya uji coba berjalan lancar dan lolos.” Tandas Rujito.
Suharto,(Korwilcambidik Girimarto), meyampaikan bahwa Uji Coba PTM tahap 3 di Girimarto ada tiga sekolah dan mengenai petunjuk teknis sudah disampaikan dinas. Dengan adanya uji coba ini diharapkan komite sekolah menguatkan.
Dari pemaparan Kepala Sekolah SDN 1 Girimarto, Mulyati mengutarakan bahwa SDN 1 Girimarto untuk protokol kesehatan sudah berusaha mencukupi. Peserta yang mengikuti uji coba PTM adalah siswa kelas 1-5. Dalam pembagian waktunya kelas 1,2, dan 5 masuk hari Senin, Rabu, dan Jumat. Kelas 3 dan 4 hari Selasa, Kamis, Sabtu.
“Dikarenakan jumlah siswa lebih dari 15 maka dibuat 2 shift dalam 1 hari. Shift 1 pukul 7.00 – 9.00, shift 2 pukul 9.30 -11.30. untuk ruang kelas tiap kelas menjadi dua kelas.”
Joko Supriyanto selaku Promkes Puskemas Girimarto mewakili Kepala Puskesmas Girimarto mengatakan Prokes tidak hanya guru dan murid tetapi yang mengantarkan juga harus prokes dan jaga jarak.
Untuk kantin sekolah apabila dibuka prokesnya harus benar-benar ketat, apabila tidak bisa prokes lebih baik ditutup.
“Cuci tangan satu kelas satu dan cara cuci tangan ada batasan jarak dalam mengantri. Dan sebelum pembelajaran sudah diadakan rapid.”
Dalam laporanya, Joko mengatakan bahwa berdasarakan hasil rapid semua guru dinyatakan negatif selanjutnya akan divaksin, setelah vaksin tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Dalam melaksanak PTM anak didik beserta guru masker tidak boleh dilepas. (Gito)