GIRIMARTO (9/9)_Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Suharto, M.Pd Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Girimarto dalam rapat koordinasi bersama Tim Kreatif Pengembang Konten Kecamatan Girimarto pada hari Rabu tanggal 9 September 2020 di Aula Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Girimarto. “TIM Kreatif Pengembang Konten Kecamatan merupakan tangan panjang dari Tim Kretaif Pengembang Konten Dinas Pendidikan Kabupaten harus bisa menyikapi segala bentuk informasi perkembangan pendidikan.
Tim yang terbentuk nantinya bisa menyelaraskan dengan program Dinas Pendidikan Kabupaten. Selain menggali potensi-potensi lokal di tingkat kecamatan. Salah satu bentuk keselarasan program kerja yang bisa dikuti yaitu meramaikan Lomba Film Pendek Tingkat PAUD, SD/MI, dan Tingkat SMP se- Kabupaten Wonogiri secara virtual dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2020. Marilah kita los dol bisa membuat film.
Dengan ikut menjadi pesera lomba film tersebut berarti sudah ikut serta membangun semangat memajukan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Wonogiri “Pinter Rakyate””. Lebih lanjut ditegaskan bahwa film berhubungan dengan budaya dan seni. Melalui film tersebut nantinya potensi-potensi seni budaya yang ada dapat dikembangkan untuk kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Wonogiri. Selain itu, bisa juga memunculkan potensi-potensi yang ada di kecamatan melalui kegiatan perfilamn
Menurut Toto Triyatmo, M.Pd, ketua Tim Kretaif Pengembang Konten Kecamatan Girimarto. Sebagai Tim Kretif di tingkat Kecamatan harus menyikapi masalah lomba Hari Pahlawan tersebut dengan baik, bahkan dengan rasa senang hati.
Walaupun baru pertama membuat film diharapakan semua anggota Tim Kreatif Pengembang Konten bisa berkontribusi supaya kegiatan menjadi lancar.
Peserta rapat sebaiknya menyampaikan ide atau gagasannya supaya didapat ide yang baik dalam pembuatan film. Dari judul, setting, hingga pemain serta pembagian kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing.. Maju bersama bermanfaat untuk sesama masa sekarang dan mendatang.
Salah satu peserta rapat Dody Nurrahaman, M.Pd. berpendapat walaupun masalah dunia perfilman masih taraf belajar dan berwawasan nol. Sebaiknya dalam membuat film jangan sampi dibuat secara abal-abalan. Sebagai Tim Kreatif harus bisa bekerja secara maksimal.
Narasi yang dijadikan film sebisa mungkin digali bersama, dari ide-ide yang terkumpul kemudian dikerucutkan dan dijadikan ide bersama dibuat satu narasi atau sinopsis. Untuk pemain dan setting diambil dari siswa-siswa yang bertalenta.
Tidak difokuskan pada salah satu SD, melainkan semua SD atau lokasi yang ada di Girimarto yang sekiranya bisa digunakan dalam pembuatan film bisa digunakan. Karena film yang dibuat adalah merupakan perwakilan dari Kecamatan. (KG)