Imapres Wonogiri Cari Masalah Di Rejo Pintar

oleh

Selorejo-(2/3/2021)_ Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IMAPRES) merupakan penerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri, melaksanakan kunjungan di Kelompok Belajar Rejo Pintar Dusun Keplekan, Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto melihat jalannya proses pembelajaran di kelompok belajar tersebut, melalui jalinan komunikasii secara intens dengan pengelola Kelompok Belajar Rejo Pintar. Kunjungan ini bertujuan menggali informasi dan wujud rasa empati terhadap dunia pendidikan di tengah wabah pandemi covid 19 , Minggu (28/2)

Wadah pembelajaran bagi anak di masa pandemi menjadi salah satu solusi dalam menumbuhkan kesadaran pada anak untuk terus belajar dengan hati yang riang. Pembelajaran yang dilakukan secara online melalui daring memiliki hambatan, dikarenakan sinyal tiap daerah yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi medan yang ada.

Aziz Widhi Nugroho selaku pengelola kelompok belajar Rejo Pintar dalam diskusinya bersama IMAPRES menyampaikan bahwa wadah penerima beasiswa ini perlu terjun langsung ke masyarakat dalam mencari permasalahan yang ada.

Mahasiswa sebagai agent of change bukan seperti menara yang menjulang tinggi, namun seperti kawah candradimuka yang memberikan kemanfaatan bukan hanya untuk diri sendiri namun kepada khalayak umum. Program IMAPRES pada tahun ini berbasis button up artinya mengambil permasalahan dari daerah yang kemudian diangkat menjadi sebuah terobosan berupa program kerja.

Perwakilan IMAPRES, Prihatin Nawaningtyas menegaskan, “Kelompok belajar Rejo Pintar sudah bagus dan tertata dalam pengelolaannya. Hal ini terlihat dengan pembagian kelas yang lebih fokus pada media dan model kelas alamnya.”

Kedatangan IMAPRES Korwil Girimarto menjadi daya tarik bagi adik adik di wadah kelompok belajar dalam sesi sharing. Jalannya diskusi tampak hangat saat perwakilan Kelompok Belajar Rejo Pintar, Abit ingin menjadi seorang Polisi. Cita cita yang tinggi dan mulia..

“ kegiatan kunjungan ini menjadi kegiatan yang perlu ditingkatkan dalam mengupgrade daya pikir anak saat berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi perlu untuk dikembangkan dengan praktik langsung guna menumbuhkan kepercayaan diri yang ditumbuhkan dalam sanubari.” Tandas Aziz Widhi Nugroho (Gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *