Jatirejo- Pemuda Desa yang yang diwadahi dalam wadah Karangtaruna Krida Manggala Dusun Bendosari, Desa Jatirejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri merubah konsep pembelajaran dari terpusat di masjid menjadi door to door ke rumah para siswa. Hal ini guna menyikapi pelaksanaan Ujian Tingkat SMP yang terselenggara pada minggu ini. Hal ini guna memberikan fokus pembelajaran pada siswa dengan lebih terarah dan pembahasannya jauh lebih optimal, Rabu (10/3)
Kegiatan ini merupakan wujud rasa peduli dan empati yang dilakukn oleh Pemuda guna membantu para siswa SMP yang saat ini menjalani ujian. Aziz Widhi Nugroho, selaku penggagas kelompok belajar tersebut mengaku prihatin dengan sikap orangtua yang tidak tahu menahu terkait proses pembelajaran anak yang saat ini dilakukan secara online.
Mereka menganggap proses pembelajaran yang saat ini dilakukan dirumah sudah berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada arahan orang tua kepada sang anak. Kegiatan ini bersifat sukearela tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kegiatan ini telah meminta izin dengan kepala dusun dan para orang tua dengan respon yang baik. Para orang tua mengucapkan terimakasih kepada elemen pemuda yang sigap dan tanggap dalam membantun pendidikan buah hati mereka di tengah pandemi saat ini
Menurut Aziz Widhi Nugroho, kegiatan ini disambut baik oleh anak anak untuk melepas kejenuhan saat berada di rumah dengan bertemu langsung bersama kawan sebaya saling berinteraksi dan yang tidak kalah penting kebahagiaan yang terpancar pada mereka di setiap kegiatan.Melalui kegiatan ini diharapkan anak anak bisa tetap semangat dalam belajar walaupun ditengah keterbatasan, semoga membantu orang tua dalam mendidik putra putrinya . (Gito)