Selorejo (27/8/21)-Para pelaku UMKM di desa khususnya di desa Selorejo Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah mengalami kesusahan dalam memasarkan hasil produksinya. Sehingga omset penjualan dari pelaku UMKM tersebut meredup. Apalagi saat diberlakukannya PPKM. Ruang gerak dalam pemasarannya menjadi terbatas.
Melihat kondisi tersebut sekelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang melakukan program Kuliah Kerja Nyata di desa tersebut berinisiatif untuk melakukan program sosialisasi pemasaran produk UMKM yang bertujuan membangun desa.
Kelompok tersebut yakni, Pakshi Jalasutra, Fadli Darussalam, Zilmy efis priyatama, Theodra Ibis Nefritashitis, Tifani, Sekar Febriani, Dhiah Ambarwati, Mutia Cahya Ningrum, dan Nabila Janati Fitri.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Rabu 25 Agustus 2021 melalui zoom meeting. Pakshi Jalasutra koordinator kelompok menjelaskan bahwa cara mengoptimalkan potensi pemasaran produk UMKM melalui trend saat ini menggunakan social media seperti akun bisnis Instagram dan marketplace seperti shopee.
Terlebih lagi, lanjut dua saat ini Desa Selorejo sedang gencar-gencarnya memasarkan produk jualan UMKM yang dipasarkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) sehingga dapat mandiri memasarkan produk.
Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc. menambahkan bahwa dalam penjualan di era digital ini bahwa penjualan tidak hanya menuntut penjual untuk menghampiri tetapi juga bagaimana menjual dapat menarik perhatian konsumen untuk datang ke penjual. Harapan tinggi dari Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Pipit mahasiswa dapat melatih masyarakat memasarkan produknya
Sejalan dengan program kerja mahasiswa KKN UNS bahwa jaman yang serba instan, formula dari mahasiswa dapat menjadi solusi dari redupnya pemasaran produk UMKM selama Pandemi ini. Melalui kegiatan sosialisasi ini Bapak Kepala Desa yang kerap dipanggil Pak Kastono masyarakat antusias dalam kegiatan sosialisasi.
