Beginilah proses rekruitmen perangkat desa di Kabupaten Wonogiri yang menghadirkan sistem seleksi secara online untuk mendapatkan sumber daya manusia berkualitas sebagai perangkat desa. Gebrakan Bupati Wonogiri, mas Jekek luar biasa. Melalui sistem CBT, insyaallah didapatkan hasil sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjadi perangkat desa di Kabupaten Wonogiri.
Desa Bubakan salah satunya, dengan formasi lowongan di Kasi Pelayanan dan Kepala Dusun. Jumlah calon peserta tes seleksi 5 orang untuk Kasi Pelayanan dan 3 orang untuk Kadus. Kamis, 9 Desember 2021 dilaksanakan tes tertulis secara online yang diselenggarakan dengan CBT sistem. Pelaksanaan berjalan dengan hasil akhir 100% semua peserta mengerjakan sampai selesai dan mendapatkan nilai mereka.
Uniknya, ada 2 orang di formasi Kasi Pelayanan memperoleh nilai yang sama yaitu 72. Mereka adalah Atun Alisa Handayani dan Devi Novitasari. Jumat, 10 Desember 2021 dilaksanakan ujian wawancara kepada semua peserta yang telah mengikuti tes tertulis online. Wawancara dilakukan di Balai Desa masing – masing, pewawancara adalah panitia tingkat desa. Suparto selaku Sekretaris Desa yang juga Ketua Panitia di desa, mulai melaksanakan tes wawancara tepat pukul 09.00 WIB.
Pertanyaan demi pertanyaan di ajukan pada peserta. Ada 3 orang pewawancara, dan masing – masing memberikan 4 soal wawancara. Dari hasil perhitungan nilai ketiganya, hasil draw. Atun Alisa serta Devi skornya sama, 73,6. Dengan hasil tersebut, kemudian dilakukan ujian ulang khusus untuk tertulis secara online kembali dengan sistem CBT.
Pada sesi ujian ulang, ada 50 soal untuk mereka kerjakan. Setelah berkoordinasi dengan Kecamatan dan Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, pelaksanaan ujian di Desa Bubakan (TUK). Namun, kendala signal internet kurang memadai, sehingga setelah berkoordinasi dengan PMD, TUK dilakukan di Kecamatan.
Supriyanto, S.Pd selaku kaur perencanaan dan sekretaris panitia segera melakukan koordinasi dengan Kecamatan. ” Pak, signal kami kurang bersahabat, kiranya mohon saran dan solusi untuk tempat ujian agar signal bersahabat dan lancar” begitu tegasnya saat menghubungi Sekcam.
Dan, akhirnya disepakati bahwa TUK dilakukan di Kantor Kecamatan Girimarto. Dibantu tim kecamatan, menggunakan dua device ( laptop ), dilakuka setting exam browser untuk menjalankan sistem CBT. Ketika exam browser sudah terinstal, sistem sudah bisa jalan. Peserta kemudian menempatkan diri di depan layar laptop.
Mereka berdua mulai mengerjakan soal ujian ulang dengan jumlah soal 50, dalam waktu 60 menit. Panitia Tingkat Desa, Kecamatan dan Forkopimcam mengawasi pelaksanaan ujian ulang tersebut. Peserta fokus dalam mengerjakan soal.
Setelah waktu habis, skor nilai otomatis muncul di layar peserta. Dan…, Atun Alisa lolos dengan skor 86 terpaut 4 poin dengan Devi Novitasari yang memperoleh nilai 82. Fair!
Selesai sudah hasil akhir, meski di awal nilai sama (draw), seleksi akhir dengan ujian ulang menghasilkan nilai tertinggilah yang lolos. Semua menerima hasil dengan lapang dada, sambil berkelakar, Supri sontak mengatakan ” Ya, alhamdulilah dah selesai. Mbak Atun njajakne mbak Devi ya..makan dulu..yang lolos nraktirlah…” Disambut gelaktawa lainnya dengan rasa plong semuanya.
Camat Girimarto, Drs. Rujito pun memberikan selamat serta semangat untuk mereka berdua. ” Pun, semua adalah yang terbaik. Semua luar biasa. Tak perlu disesali, disyukuri semuanya. Mungkin kesempatan belum datang saat sekarang, insyaallah dilain kesempatan masih ada lagi ya mbak Devi. ” Njih pak Camat, alhamdulillah, gpp pak. Tetap semangat, ini bisa mengukur kemampuan dan pengalaman kami. Dah bagus kok” devi, sembari tersenyum.
Begitulah lika liku ujian perangkat desa secara CBT online di Kabupaten Wonogiri, khususnya di Kecamatan Girimarto. Hasil akhir sudah selesai, insyaallah rekruitmen sudah memberikan hasil dengan sumber daya manusia teruji kemampuannya, secara akademik maupun saat wawancara. Berjalan dengan baik, dan semoga perangkat desa di Kecamatan Girimarto semakin mampu memberikan komitmen serta pengabdian pada masyarakat, bersama – sama dengan Kecamatan, sesarengan mbangun wonogiri untuk wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera. aamiin.