Pandito Barbagi Ditengah Pandemi Halal Bihalal Santunan Anak Yatim Dan Duafa

oleh

Girimarto- Pandito merupakan paguyuban dulur asli Girimarto  yang bergerak di bidang sosial yang didirikan oleh warga Girimarto. Dengan sesanti ngraketaken paseduluran tanpa Wates.

Agenda dari Pandito adalah pemberian santunan. Santunan pada tahun ini dengan tema Pandito berbagai ditengah pandemi halal bi halal  Santunan Anak Yatim dan Duafa dilaksankan di pendopo kecamatan Girimarto, Kamis (20/5/2021).

Menurut, Pardi Ketua Umum Pandito mengatakan bahwa Santunan sebagai agenda tahunan pandito bisanya dilaksanakan setiap lebaran. Dan pemberian santunan tahun ini sudah yang sekian kali sejak berdirinya Pandito.

Namun, Untuk tahun 2020 tidak dilaksanakan santunan dikarenakan pandemi covid 19 dan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan setiap tahun, kerja keras para donatur mudah-mudahan rezeqinya lancar. Dan dengan santunan dapat meringankan beban Mustahik (penerima).” Kata Pardi.

Ditegaskan lebih lanjut, Pardi menjelaskan bahwa pandito tidak bekerja sendirian, dalam melakukan kegiatan selalu melibatkan stekholder. Maka dari itu lambang Pandito adalah gapuro setengah yang melambangkan kesinergian dengan pemerintah.

“Dalam melaksanakan kegiatan kami selalu bersinergi dengan Kecamatan (Forkopimcam), bentuk kesinergian tersebut setiap akan mengadakan kegiatan kami selalu berkoordinasi dan minta ijin pada camat, Polsek, Koramil, dan Puskesmas.” Ungkap Pardi.

Sebagaimana dalam acara ini dari Puskesmas menyarakan untuk menerapkan protokol kesehatan. Untuk mendapatkan data penerima, Pandito berkoodinasi dengan dinas sosial dan selanjutnya dari Pandito menerjunkan tim untuk mensurvei ke lapangan.

Pada tahun ini (2021) memberikan santunan sejumlah 248 Mustahik se Kecamatan dari 111 dusun.

Wahyuni, ketua sekertariat Pandito di Girimarto, mengutarakan apabila ada warga Girimarto yang mengusulkan penerima maupun ikut bergabung memberikan santunan bisa menghubungi Sekertariat.

“Disekertariat ada kegiatan 2 bulan sekali penyaluran, apabila ada yang berdonasi bisa ke rekening Pandito atau berkoordinasi dengan kesetariatan” tandas Wahyuni.

Suparni, Wali dari Arsa (Yatim Piatu) mengatakan bahwa dirinya bersyukur dengan adanya santunan Pandito ini, karena bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi bagi cucunya. (Gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *