Senin, 13 Desember 2021 bertempat di ruang Pringgitan, Kecamatan Girimarto diadakan Rapat Koordinasi Penyusunan RAPBDesa Tahun 2022. Hadir seluruh Sekretaris Desa untuk 12 Desa di Kecamatan Girimarto, rapat dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dipandu oleh Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Girimarto, Sukadri pada rapat koordinasi berjalan dengan lancar.
Kasi Tapem Kecamatan Girimarto mengingatkan beberapa hal antara lain adalah pentingnya administrasi yang harus dilengkapi pada saat akhir tahun seperti misalnya Laporan Realisasi Anggaran (APBDesa), kemudian Laporan Realisasi Dana Desa, Infografis riil APBDesa, LPPD, LKPPD, Perdes Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa serta Laporan Kekayaan Milik Desa. Selain itu, pentingnya koordinasi intensif antara Pemerintah Desa dengan Kecamatan, supaya ada sinkronisasi arah sebagaimana Visi Misi Bupati Wonogiri Tahun 2021-2026.
Dilanjutkan materi berikutnya, Pendamping Desa Kecamatan Girimarto juga memberikan penjelasan serta arahan dalam rakor tersebut. Muslichatun Chasanah, Pendamping Desa andalan Girimarto yang selalu setia mendampingi Desa dalam penjelasannya menyampaikan hal sebagai berikut :
- Penyusunan RAPBDesa 2022 untuk pagu mengikuti anggaran tahun berjalan, karena pagu DD masih menunggu PMK.
- Hal – hal yang perlu menjadi perhatian pada RAPBDesa 2022 yaitu mengenai BLTDD, Kegiatan pola PKTD (Padat Karya Tunai Desa), Pencegahan dan Penanganan stunting, RTLH Jamban Listrik, Anggaran bencana baik bencana alam dan non alam.
- Tahun 2022 sebagai pilot project untuk 4 desa di Kecamatan Girimarto ( Desa Tambakmerang, Desa Semagar, Desa Sanan dan Desa Jendi) untuk menggunakan Siskeudes online. Sedangkan pada Tahun 2023 semua desa rencananya akan diterapkan siskeudes online.
Adapun dalam menyikapi berbagai perubahan yang cukup dinamis, maka perlu adanya langkah – langkah awal yang kiranya bisa dilakukan sambil menunggu PMK terkait terbitnya Perpres 104 Tahun 2021. Maka, agar Desa bisa memulai melakukan identifikasi perencanaan kegiatan desa pada RKPDes 2022 terkait kegiatan pada poin 4b. Kegiatan 8% agar juga dipersiapkan dengan pelaksanaan penggunaan sebagaimana Tahun 2021, adapaun sumur bor dan JUT bisa masuk di ketahan pangan dalam 20% Dana Desa.
Menyikapi poin 4a, salah satu strategi yang bisa dilakukan Kecamatan adalah mendampingi Desa untuk menyiapkan anggaran sebesar 40% dari pagu DD 2021 serta (alternatif) sebesar rencana BLT di Tahun 2021 yaitu 300ribu dikali 12 bulan kali jumlah KPM Perkades 2021. Adapun kegiatan – kegiatan lainnya, agar juga disiapkan dengan alternatif tersebut diatas. Begitu jelas Muslichatun Chasanah selaku Pendamping Desa di Kecamatan Girimarto. Dia juga memberikan semangat pada rekan – rekan PD serta PLD agar tetap semangat dalam mendampingi desa serta untuk selalu menjaga kesehatan.
(Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar dan share untuk informasi bermanfaat Kecamatan Girimarto_terimakasih)
