Sambut HUT PGRI dan HGN ke 75, PGRI Cabang Girimarto Siap Beraksi

oleh

Girimarto,(19/11)_ PGRI Girimarto masa Bakhti XXII th 2019 – 2024 tetap semangat dalam partipasi untuk Indonesia Maju. Walaupun musim pandemi para guru tidak putus asa dalam beraktivitas.

Hal tersebut disampaikan oleh Suradi, S.Pd Ketua PGRI Cabang Girimarto. Menurutnya guru harus bisa memberikan pelayan yang terbaik bagi siswa dan masyarakat. Guru harus mau aktif dan kreatif, sehingga peran guru dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarkat harus bisa maksimal.

“Selain memberikan pembelajaran dalam rangka menyambut HUT PGRI dan HGN ke 75, PGRI Cabang Girimarto siap beraksi. Kiprah para guru di Girimarto pada hari Rabu (18/11/2020 ) membuktkkan semangatnya, mereka selalu aktif mengikuti latihan beberapa even lomba.” Tegas Suradi,S.Pd.

Kegiatan yang diikuti oleh PGRI Girimarto dalam memeriahkan lomba HUT PGRI dan HGN ke 75 diantaranya adalah Bulutangkis, menulis, dan tarik suara.

Sebagai wakil terpilih dari PGRI Cabang Kec Girimarto yaitu, menulis antologi Puisi Drs Sukatno,M.Pd., menulis antologi Geguritan Permadi,S.Pd. menyanyi tunggal putra  Bahtiar Imani ,S.Pd.I., Menyanyi tunggal putri Erika Suyadewi .S.E.S.Pd, Macapat Pa :Puji Antoro,S.Pd., dan Macapat Pi :Sri Mulyati,S.Pd,M.Pd.

Lebih lanjut, “Perserta terpilih sebagain diambilkan dari peserta lomba pada kegiatan peringatan hari kemerdekaan. Diantaranya adalah Bahtiar Imani ,S.Pd.I., dan Sri Mulyati, S.Pd., M.Pd yang sebelumnya sudah menjuarai lomba Macapat Tingkat Kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi para juara yang kemarin, sedangkan peserta yang lain diambil dari guru-guru muda yang bertalenta untuk regenerasi berikutnya, atau dalam kata lain sebagai pembibitan”

Menurut Bahtiar Imani ,S.Pd.I salah satu peserta lomba mengatakan, “Berusaha menampilkan yang terbaik. Menang atau kalah bukan tujuan utama, karena dalam kompetisi menang dan kalah adalah suatu hal yang biasa. Yang terpenting adalah menjaga dan melestarikan budaya jawa agar budaya ini tidak hilang ditelan zaman. Sehingga anak cucu kita nanti sebagai generasi penerus masih bisa menikmati.” (KG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *