GIRIMARTO(16/9)_Pandemi tidak hanya menyerang manusia saja. Melainkan terhadap tanaman. Khususnya tanaman padi juga terserang penyakit, seperti pengerek batang padi. Permasalahan tersebut perlu ditanggulangi supaya petani tidak mengalami kerugian.
Pelatihan ini dilaksanakan hari Rabu tanggal 16 September 2020.
“Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Selorejo ini bertujuan membantu petani di desa Selorejo supaya hasil panennya menjadi lebih baik. Apalagi di masa pandemi persediaan pangan akan tercukupi jika tanaman padi tidak terganggu oleh hama dan penyakit. Pelatihan ini diikuti oleh Gapoktan di desa Selorejo serta didampingi oleh PPL dari Kecamatan.” Tandas Kastono Kepala Desa Selorejo.
Pemateri pelatihan adalah Yadi Kusmayadi dari Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Direktorat Jenderal Kemeterian Pertanian Pangan. Dalam pelatihan ini lebih lanjut membahas bangaimana menanggulangi hama yang menyerang pengerak batang tanaman padi. Untuk mengatasi hal tersebut diupayakan penanggulangan secara terpadu (PHT), Penggunaan Pestisida merupakan alternatife terakhir, dan didasarkan hasil pengamatan.
Salah satu peserta pelatihan Jumadi menuturkan, “ Pelatiah ini sangat enak, pemateri dalam menyampaikan materi mudah dipahami. Terutama cara mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Juga dijelaskan cara-cara pemupukan, pengobatan, dan cara menghambat hama tanaman”
Cara penggunaan obat melihat apa yang diobati dan disesuaikan dengan jenis tanaman. Tidak asal menggunakan obat. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada tanaman. Untuk tanaman padi harus bisa membedakan pengerek batang, sundep, kresek sehingga untuk menanggulanginya atau mengobatinya jika terserang masalah tersebut bisa tepat sesuai sasaran. Dan untuk sawah jang sering disemprot dengan obat rumput. (KG)