TP PKK Kecamatan Girimarto, Adakan Rakor dan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja

oleh

Girimarto_Upaya mencegah adanya tindak pelecehan seksual terhadap anak, TP PKK Kecamatan Girimarto mengadakan rakor dan sosialisasi pola asuh anak dan remaja di Pendopo Kecamatan Girimarto, Kamis (25/3/2021).

Rakor dibuka oleh Camat Girimarto Rujito selaku Ketua Pembina PKK dan  dipimpin oleh Ketua TP PKK Kecamatan Girimarto, Dwi Sisrini. Saat sambutan, Rujito menyampaikan bahwa peran PKK sangat penting  disegala aspek   kehidupan, diantaranya pencegahan stunting dan gaky melalui intervensi dana dari pemerintah   melalui dana desa   dengan kader  posyandu.

“PKK juga berperan dalam pencegahan kekerasan anak melalui pola asuh anak dan remaja. Pemanfaatan lahan pekarangan melalui hatinya PKK dan momong cerdas melalui PAUD dan selalu memberikan tauladan bagi anak-anak kita untuk mencapai generasi emas.” Pungkasnya.

Sedangkan Dwi Sisrini sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Girimarto mengatakan bahwa pelaksanaan rakor dilaksanakan dengan prokes ketat hal ini dikarenakan masih dalam pandemi covid 19. Selain itu, untuk desa binaan dimohon menyiapkan data pendukung. Diketahui bersama desa binaan tahun 2021 adalah desa Sanan. Dan tahun 2022 sebagai desa binaan adalah desa Doho.

Mengenai Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) disampaikan oleh Pokja 1, Setyaningsih Ariani. Dalam paparannya, Ariani menjelaskan bahwa gambaran kondisi Wonogiri berdasarkan data dari Dinas Sosial, terdapat 37 kasus hukum yang melibatkan anak dan didominasi oleh kasus kejahatan seksual anak.  Sebagian besar kasus di alami oleh anak dengan usia 13- 18 tahun.

Jenis-jenis pelecehan seksual terhadap anak yaitu pelecehan gender berupa komentar cabul/humor cabul. Penyuapan seksual berupa iming-iming agar korban tertarik. Perilaku menggoda seperti ajakan berkonten seksual. Pemaksaan seksual yaitu memaksa korban, mengancam. Dan penyerangan seksual seperti menyentuh,meraba,memegang bagian tubuh seseorang secara paksa.

Sedangkan pelecehan seksual secara online, korban menerima materi seksual yang tidak diharapkan  seperti chat,foto, dan video. Pelaku meminta korban mengirim foto yang tidak senonoh. Kemudian materi seksual korban diunggah tanpa persetujuan.

Sebagai upaya yang dapat dilakukan remaja untuk menghindari pelecehan seksual tersebut yaitu bergaul dengan bertanggung jawab, baik di rumah, di sekolah, di masyarakat, maupun di media sosial.

Selanjutnya berhati-hati menggunakan HP. Sebaiknya HP digunakan untuk hal-hal yang positif, tidak membuat konten pornografi, tidak mudah tergiur dengan bujuk rayu teman di medsos, mewaspadai bujuk rayu kelompok lgbt,tidak berkomentar/memasang status/foto/video yang mengundang untuk dilecehkan.

Kemudian jagalah penampilan dan tingkatkan keimanan. Dengan menghindari mengenakan pakaian berbahan minim/terlihat ketat yang memamerkan bagian tubuh tertentu. Serta lebih mendekatakan diri pada Tuhan agar keimanan semakin meningkat.

Berani bersikap tegas. Menolak secara tegas apabila pelaku memaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Dan selalu berbagi dengan keluarga. Jadikan keluarga tempat berkeluh kesah jika mengalami masalah. Serta selalu terbuka dan berkomunikasi aktif dengan keluarga.

“Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Bentengi diri dari segala sesuatu yang memungkinkan kita untuk dilecehkan.” Tandas Ariani.

Dari Pokja 2 yang diketuai oleh Sri Suharni menyampaikan, “Untuk program kerja  disesuaikan dengan sikon masing-masing. Ada program.literasi desa. Terus pelaporan UP2K PKK. Dan ada fasilitasi program perizinan usaha kecil mikro.”

Eni sebagai ketua pokja 3 melaporkan bahwa, program kerja disesuaikan sikon masing-masing. Kemudian program batik milenial . serta pemanfaatan sampah RT dan dikolaborasikan dengan program hatinya PKK dengan pemuatan pupuk kompos dan pembuatan pestisida hayati.

Sedangkan Pokja 4, Pur, sebagai ketua mengutarakan tentang pencegahan stunting dan gaky, STBM, PHBS dan CTPS, serta peningkatan capaian sasaran keluarga berencana. (Gito)

2 thoughts on “TP PKK Kecamatan Girimarto, Adakan Rakor dan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *