Pada hari Kamis (10/06/2021) pukul 08.00 WIB, telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I dosis Pertama di Desa Semagar. dosis pertama yaitu vaksin CoronaVac, pemberian vaksinasi Covid 19 dilaksanakan di teras Balai Desa Semagar yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Girimarto.
Pemberian vaksin bagi warga lansia dan pra lansia di Desa Semagar merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.
Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Semagar
Pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan prosedur vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh kekebalan yang optimal, penyuntikan yang aman dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(KIPI) yang minimal
Alur pemberian vaksin dosis pertama tetap berlangsung dengan protokol kesehatan dan alur pelayanan yang sesuai. Alur pemberian vaksinasi dosis pertama ini terdiri dari empat meja yaitu :
- Meja pertama adalah tempat verifikasi calon penerima vaksin dimana calon penerima vaksin membawa kartu KTP
- Meja kedua adalah tempat skrining untuk mengetahui riwayat kesehatan calon penerima vaksin
- Meja ketiga adalah tempat vaksinasi bagi yang telah lolos skrining
- Meja empat adalah tempat pencatatan dan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Setalah pemberian vaksin Covid-19 tidak serta merta kita dapat lalai dengan tidak menerapkan protokol kesehatan yaitu 3 M (Memakasi masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak). Protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan dan didukung dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat Desa Semagar diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan saja. Upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan. Harus diingat, perlu waktu untuk tubuh kita membentuk antibodi (kekebalan) sehingga siapa pun yang sudah divaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (3M), sampai pandemi dinyatakan berakhir.