Jendi-Dalam upaya meningkatkan gizi bagi masyarakat desa dibagikan dana gizi posyandu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Desa Jendi Sukatmi, di Balai Desa Jendi Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri, Jumat, (16/4/2021)
Sebagaimana dituturkan oleh Sukatmi bahwa penerimaan dana posyandu perdusun tidak sama, sesuai jumlah balitanya, apabila jumlah balitanya banyak maka yang diterima banyak begitu pula sebaliknya apabila jumlah balitanya sedikit maka perolehannya juga sedikit.
“Setiap balita perbulan mendapat anggaran Rp.5.000. Gizi tersebut harus benar-benar pada sasaran. Karena untuk perkembangan anak balita, gizi diharapkan yang sesuai dengan perkembangan anak. Jangan yang mengandung pewarna, pengawet, maupun pengenyal.” Kata Sukatmi.
Diharapkan gizi diberatkan/diutamakan. Kader atau ibu balita untuk menghindari makanan yang tidak sehat. Gizi jangan makanan olahan atau membeli yang berbahaan pengawet. Setiap pemberian gizi harus ada buah.
“Pemberian bantuan dana gizi dengan tujuan supaya anak menjadi harapan bangsa, jadi anak yang berkembang sesuai perkembangan anak terhindar dari stuting” tandasnya lebih lanjut.
Selain itu di desa Jendi menganggarkan setiap bulan ada anggran khusus untuk gizi balita atau posyandu lansia yang diterimakan 3 bulan sekali.(Gito).