Remas Al Yaqin Keplekan, Sukses Adakan Pagelaran Seni Santri

oleh

Selorejo : Pagelaran Seni Santri merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Al – Yaqin yang dimana akan dibuat menjadi sebuah acara rutin yang akan dilaksanakan di Desa Selorejo dan dijadikan sebagai agenda kegiatan Nadhatul Ulama Ranting Selorejo Girimarto.

Acara ini dilaksanakan pertama kali di Dusun Keplekan pada hari Minggu, 20 Feburari 2022 dan direncanakan untuk digelar bergilir antar dusun – dusun di Desa Selorejo. Acara ini berisi penampilan seni dari perwakilan – perwakilan setiap dusun. Penampilan yang ditampilkan bervariasi mulai dari tari tradisional, dance cover, dram. Menyanyi dan masih bayak lagi dan juga ada doorpreice.

Dari Remaja dan TPQ Masjid Al – Yaqin sendiri menampilkan dance cover “Muhammad Nabiku”, menyanyi “Cinta Untuk Mama” Lalaran bahasa Arab, tari Senyum Indonesia, tari Caping, Drama Candi Prambanan dan Ndebus. Persiapan yang dilakukan selama satu bulan seperti latihan untuk pentas seninya.  Acara juga dihadiri oleh Kepla desa Selorejo, Ketua MWC Girimato dan tamu undangan yang lain.

Adi Kusuma (20 th) sebagai ketua panitia mengatakan, acara Pagelaran Seni Santri dilaksanakan dengan sangar meriah dan waktu yang digunakan cukup kurang yang hanya dilakukan hanya selama satu bulan, dilihat juga dari antusias warga Dusun Keplekan sendiri sangat bagus dan juga mengapresiasi kegitan tersebut.

Tapi dengan persiapan yang singkat, acara sukses digelar walaupun dengan beberapa kendala teknis yang terjadi sebelum maupun saat acara berlangsung. Mungkin acara seperti Pagelaran Seni Santri dapat  digelar dengan melihat bakat yang dimiliki remaja dan anak – anak desa kemudian dikembangkan kembali dan dilatih kepercayaan dirinya untuk tampil didepan umum.

Selain itu dari acara ini juga melatih public speaking dan mental remaja – dan anak – anak. Acara Pagelara Seni Santri ini juga menjadi hiburan bagi anak – anak yang dimasa pendemi ini melakukan sistem sekolah PJJ yakni pembelajaran jarak jauh.

Ibnu (13 th/1 SMP) sebagai salah satu pemeran dari Drama Candi Prambanan yang berperan sebagai Bandung Bondowoso mengatakan selama latihan bagian yang paling sulit adalah mengelola ekspresi wajah dan juga gerak tubuh. Namun, karena latihan yang dilakukan secara rutin selama satu bulan

Acara digelar mulai dari jam 9 pagi sampai jam setengah 1 siang. Diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC. Bahasa yang digunakan oleh MC acara sendiri dilakukan dengan menggunakan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Ini merupakan sesuat yang berbeda dari acara – acara sebelumnya. kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hubbul Waton serta sambutan – sambutan dari ketua panitia dan para undangan.

Setelah itu sebelum penampilan pensi dimulai dibuka terlebih dahulu dengan penampilan Hadroh dari remaja Dusun Selorejo. Dilanjutkan dengan penampilan pensi dari beberapa perwakilan dusun dengan diselingi oleh doorprize.

Karena acara mendekati sholat dzuhur, acara diberhentikan sebentar sebagai isoma. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan pensi kembali dan ditutup dengan penampilan Hadroh dari remaja Dusun Selorejo kembali.

Kesimpulan yang didapat dari acara Pagelaran Seni Santri ini adalah kegiatan – kegitan seperti ini dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan kreatifitas remaja dan anaka – anak di Desa Selorejo. Selain itu karan acara perdana dilakukan di Dusun Keplekan lebih tepatnya di Sanggar Baca Rejo pintar juga dapat mengenalakn Perpustakan Rejo Pintar kepada masyarakat seluruh Desa Selorejo. (Mita-Mahasiswi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *