Bupati Wonogiri Orang Pertama Di Suntik Vaksin Sinovac Di Wonogiri

oleh

Bupati Joko Sutopo menjadi orang pertama di Wonogiri yang disuntik vaksin Sinovac, Selasa (26/1) pagi di Rumah Dinas Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Dalam kesempatan itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Wonogiri juga turut melakukan vaksinasi. Selain itu, terdapat tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang juga mengikuti vaksin.

Penyuntikan vaksin dilakukan oleh vaksinator Covid-19 yang telah dibentuk Satgas Wonogiri. Adapun vaksinator yang menyuntikkan vaksin kepada Bupati Wonogiri yakni Plt Direktur RSUD Wonogiri, dr. Setyorini, M. Kes.

“Seperti digigit semut rangrang atau semut merah. Tidak jarem. Efeknya tambah semangat. Ini kami menunggu observasi hingga 30 menit. Jika tidak ada gejala berarti dianggap normal,” ungkap Bupati setelah menjalani vaksin.

Dengan adanya proses vaksinasi itu, pihaknya berharap tidak muncul spekulasi baru di masyarakat. Jekek, sapaan akrabnya, menyerukan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk divaksin. “Karena vaksinasi merupakan langkah medis yang bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.

Untuk menyosialisasikan program itu, pihaknya telah membentuk Tim Satgas. Adapun tim Satgas ini nanti bertugas memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang vaksin dan sekaligus mencegah munculnya narasi-narasi provokatif.

Dia mengatakan, sejauh ini belum mengetahui secara pasti kapan jatah vaksin berikutnya akan datang di Wonogiri. Dirinya masih menunggu perintah dari pemerintah pusat dan provinsi. Selain itu juga melakukan fungsi koordinasi.

“Tahap pertama ini untuk para Nakes (tenaga kesehatan). Tahap kedua pejabat yang bergerak di bidang pelayanan. Tahap ketiga masyarakat dengan kualifikasi khusus, dan terakhir masyarakat umum. Masyarakat harus mendapat pemahaman yang sama,” katanya.

Sekretaris Daerah Wonogiri, Drs. Haryono, MM menambahkan, ada 339 vaksinator yang siap melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Seperti diketahui, Nakes di Wonogiri berjumalh 4.236 orang. Pada tahap pertama Wonogiri mendapat jatah vaksin sebanyak 7.480. Vaksin itu diperuntukkan untuk sepuluh anggota Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta untuk 3.370 Nakes. (est)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *