Selorejo_(15/3/2021)_Dampak pandemi yang belum berakhir mengakibatkan pembelajaran yang biasanya dilakukan tatap muka dilaksanakan dengan jarak jauh. Dengan sistem ini masih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatakan oleh anak untuk belajar atau mengikuti kegiatan lainnya secara positif.
Salah satu kegiatan yang bersifat positif yaitu Kegiatan Literasi Wonogiri (Kliwon) yang diadakan oleh Ikatan Guru Indonesia Kabuapten Wonogiri bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
Peserta kegiatan yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA bertujuan mengasah keterampilan mencipta dalam bentuk tulisan bagi anak. Melalui Kliwon gerakan literasi di Kabupaten Wonogiri bukan sekedar slogan melainkan terealisasi dalam bentuk karya. Sehingga nantinya akan bermunculan penulis-penulis cilik dari Kabupaten Wonogiri.
Kliwon dilaksanakan melalui kelas virtual zoom (daring). Dari sekian peserta yang mengikuti Kliwon, sebagai peserta termuda adalah Shafira Ananda Tunggadewi siswa kelas 2 SDN 3 Selorejo Girimarto. Walaupun masih kelas 2 SD Shafira panggilan akrabnya, mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Hal tersebut berkat dukungan dari orang tuanya.
Menurut orang tua siswa, Tri Lestari, “Ananda sukanya membaca, maka sebagai orang tua ketika ada kegiatan yang bersifat positif sebisa mungkin kita fasilitasi.
Salah satunya adalah kegiatan literasi ini. Dengan mengikuti kegiatan semacam ini akan menambah wawasan anak, selain itu akan mengenal dunia luar.
Sehingga kejenuhan dalam masa pandemi ini bisa teralihkan dengan kegiatan positif. Apalagi ini di damping oleh pak guru. Jadi, walaupun masih kelas 2 diharapkan kretifitas anak akan percaya diri serta tumbuh dan berkembang pada nantinya.”
Saat sambuatannya ketua panitia Wahyu Widiawati menyampaikan bahwa Kliwon bertujuan mendukung kegiatan literasi nasional, yaitu mendukung literasi produktif bagi guru dan siswa sehingga menghasilkan karya.
Setelah mengikuti kegiatan Kliwon diharapkan peserta bisa menghasilkan karya antologi. Selain itu, dengan pelatihan tersebut menjadikan siswa produktif yang nantinya bisa membuat sebuah buku.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti. Dalam sambutannya mengapresiasi siswa yang berkenan mengikuti Kliwon.
Harapannya sekolah tidak hanya melakukan PJJ saja, akan tetapi ada pengembangan-pengembangan lain seperti Literasi. Sebagai referensi, yang menjadikan anak pintar, maju, mandiri, berbudaya. Salah satunya adalah budaya menulis.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wonogiri (Yuli Bangun Nursanti) menyampaikan materi tentang literasi, dari tujuan literasi hingga bentuk-bentuk literasi. Melalui literasi kita wujudkan Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera. (Gito)