Senin, 20 Desember 2021 adalah hari bersejarah bagi Kecamatan Girimarto. Pada hari ini, diselenggarakan penganugerahan Wonogiri Innovation Award (WIA) Tahun 2021 di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri. 636 inovasi telah selesai dalam tahapan penjurian. Ada 5 (lima) kategori antara lain, Inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Inovasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Inovasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA/SMK, Inovasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Inovasi Desa/Kelurahan.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam bagian sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para nominator dan juara inovasi yang telah melahirkan inovasi dan karya luar biasa. Menurutnya, perkembangan jaman mendorong OPD untuk terus berbenah, desa mulai berkompetisi dalam pembangunan, para pendidik yang terus melahirkan kreasi dan inovasi di bidangnya.
Kecamatan Girimarto Tahun 2021, mempunyai 1 inovasi non digital serta 10 inovasi digital dalam Sistem Informasi Girimarto (SIG). Unggulan dari inovasi Kecamatan Girimarto adalah SILAELAE dan GERDULITANTO.
SILAELAE, atau Sistem Informasi Layanan Ambulan Ekonomis Lewat Aplikasi Elektronik. Sekitar bulan Juni 2021, kondisi pandemi Covid sedang meningkat. Intensitas tersebut juga dialami di Kecamatan Girimarto. Muncullah semangat filantropi yang mendasari terwujudnya hibah fasilitasi sebuah mobil layanan sosial (ambulan) di Kecamatan Girimarto.
Dari, oleh dan untuk warga Girimarto, armada tersebut bermarkas di Kantor Kecamatan Girimarto. Semangat kebersamaan personil pegawai kecamatan, desa dan kelurahan serta berbagai elemen masyarakat, komunitas atau paguyuban usaha, bersatu padu untuk bersama mewujudkan mobil layanan sosial yang di operasikan oleh Tim relawan desa dan kelurahan yang tergabung dalam Tim Relawan Kecamatan Girimarto.
Dalam pemanfaatan layanan tersebut, diutamakan adalah warga Girimarto. Alhamdulillah, mobil layanan tersebut berfungsi sebagaimana tujuan adanya inovasi ini. Bahkan, kita juga ikut membantu mengantar bantuan logistik saat kejadian bencana alam Gunung Semeru. Sehingga, kebermanfaatan betul dirasakan dengan adanya mobil layanan sosial di Kecamatan Girimarto.
Inovasi unggulan kedua adalah adanya Gerakan Edukasi dan Literasi Anak Girimarto atau Gerdulitanto. Gerakan ini, terinspirasi dari adanya pandemi Covid yang menyebabkan terbatasnya ruang gerak. Sistem pembelajaran jarak jauh, membawa suasan keberadaan anak yang belum bisa melaksanakan kegiatan belajar di sekolah mereka. Waktu luang yang cukup banyak, mencetuskan adanya gerakan literasi dan edukasi dalam upaya memberikan semangat kepada anak – anak agar terus semangat dan belajar.
Kegiatan edukasi dan literasi, utamanya membaca dan menulis, terkoordinasi antara kecamatan dan desa/kelurahan. Desa punya perpustakaan, ada komunitas kelompok belajar yang terinisiasi di tingkat desa. Maka, kami memberikan ruang secara online bagi mereka. Anak – anak dikelompok belajar, misalkan di Desa Selorejo, Waleng, Jatirejo dan lainnya, mereka menulis dongeng, cerita, artikel dan tulisan tersebut menjadi bagian isi dari artikel di website Kecamatan Girimarto.
Tulisan apa adanya itu, serta menampilkan penulis serta foto anak – anak yang menulisnya. Kemudian, kita berikan atau share link tulisan sehingga mereka bisa membaca tulisannya, mereka senang tentunya. Tujuan kami, merintis secara perlahan gerakan edukasi dan literasi anak, agar mereka semangat belajar, semangat menulis serta membaca.
Ini sebagai rintisan awal, tentunya inovasi membutuhkan sebuah proses dari adanya cara baru yang belum ada menjadi ada. Before dan after, tentu bukan sekejap kita mampu menampilkan kesempurnaan, itu sebuah proses yang perlu komitmen dan kebersamaan, baik pihak Kecamatan maupun Desa/Kelurahan serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Inovasi lainnnya terdiri dari sistem informasi berbasis website. Kami tidak menciptakan kegiatan baru, namun mencari solusi baru dengan penggunaan alat atau tools yang kiranya bisa kita komprehensifkan sedemikian rupa di era digitalisasi saat ini.
Sebagai rangkaian inovasi, ketika ada bencana alam. Desa dan kelurahan wajib memberikan laporan ke kecamatan dan kabupaten. Sebelumnya, laporan data dilakukan secara manual. Dengan adanya Sipancanaka atau Sistem Informasi Laporan Bencana Alam Kecamatan, laporan untuk manajemen data bisa terakomodir secara digital.
Laporan untuk respon, bisa dilakukan secara cepat menggunakan whatsap atau telpon. Itu laporan untuk respon, kejadian bencana terjadi, sistem WA dilakukan agar segera terespon oleh BPBD Kabupaten Wonogiri sebagai OPD yang punya kewenangan dibidang kebencanaan. Namun, laporan untuk manajemen data laporan dengan Sipancanaka tersebut.
Tentunya, harapan kami tidak ada kejadian bencana alam di Kecamatan Girmarto. Namun, bagaimanapun kita wajib bersama – sama dalam kewaspadaan, responsifitas tinggi, agar dampak bencana bisa kita minimalisir.
Manakala terjadi bencana baik alam maupun non alam. Kita perlu responsifitas tindakan, seperti halnya adanya Silaelae, mobil layanan sosial kecamatan yang bisa dimanfaatkan dalam hal transportasi mengantar jemput atau melayani dari kondisi yang diperlukan oleh warga masyarakat.
Sipetagi atau Sistem Informasi Peta Wisata Girimarto, sebuah webGIS informasi wisata di Kecamatan Girimarto. Bisa membantu mereka yang mencari destinasi wisata di girimarto. Lalu, wisatawan ketika berkunjung barangkali membutuhkan oleh – oleh, ada siukauka atau Sistem Informasi Usaha Kecil Menegah Kecamatan Girimarto yang bisa memberikan informasi mengenai produk UMKM di Girimarto. Untuk “cara baru” tools digital lainnya bisa dilihat di sini : SISTEM INFORMASI GIRIMARTO
Berikut daftar nama pemenang WIA Tahun 2021.
Kategori OPD
Juara 1 : Kecamatan Girimarto
Juara 2 : Dinas Pekerjaan Umum
Juara 3 : Dinas Komunikasi dan Informatika
Kategori UPTD
Juara 1 : Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Batuwarno
Juara 2 : Puskesmas Pracimantoro 1
Juara 3 : Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Girimarto
Kategori KIR SMA/SMK
Juara 1 : SMAN 1 Girimarto
Juara 2 : SMK Daya Wangsa Wonogiri
Juara 3 : SMAN 1 Manyaran
Kategori BUMD
Juara 1 : Perumda Air Minum Giri Tirta Sari
Juara 2 : PT BPR BKK Wonogiri (Perseroda)
Juara 3 : PT BPD (Perseroda) Cabang Wonogiri
Kategori Desa/Kelurahan
Juara 1 : Desa Sirnoboyo Kecamatan Giriwoyo
Juara 2 : Desa Pandan Kecamatan Slogohimo
Juara 3 : Desa Baturetno Kecamatan Baturetno
Daftar nama Pemenang Lomba Krenova Tahun 2021
- Fokus Bidang Agribisnis dan Ketahanan Pangan : Pendi Setiawan, S.Pd. dengan peningkatan Kandungan Protein pada Buah Kluwih sebagai Alternatif Pembuatan Abon Vegetarian.
- Fokus Bidang Energi Baru dan Terbarukan : Musfiq Amrulloh, S.Pd. dengan Poci Limpu.
- Fokus Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup : Sutanti, S.Pd. dengan Gen Hirosi Plus untuk Pembersih Alami.
- Fokus Bidang Kesehatan, Obat-obatan dan Kosmetika : Dwi Maryanti, S.Pd. dengan Manfaat Buah Jambu Monyet sebagai Obat Herbal Alternatif untuk Menunjang Kesehatan dalam Bentuk Kapsul Jambu Monyet (Jamet).
- Fokus Bidang Pendidikan : Fitria Etika Puri dengan belas Bening (Belajar Asik dengan Blanded Learning).
- Fokus Bidang Rekayasa Teknologi dan Manufaktur : Sumarwan dengan Rencana Bangun Mesin MRT (Manual Rice Transplanter) untuk Optimalisasi Swasembada Tanaman Padi.
- Fokus Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi : Anis Novitasari, S.Pd. dengan Jogo Konco (Inovasi Penyadaran Bahaya Covid-19 di Ranah Remaja dan Masyarakat Sekitar melalui Media Games Online)
- Fokus Bidang Industri Kreatif : Lathifah Safiinatun Najaah, S.Pd. dengan Sistem Pencuci Tangan Portabel Ramah Lingkungan.
- Fokus Bidang Sosial Budaya : Surati dengan Gerakan Masyarakat Peduli Lahan Kumuh (Germas Lilahku).